Senin, 21 Mei 2012

Siapakah yang Lebih Unggul

Siapakah yang lebih unggul - Sri Paus berikut rombongan Cardinal sedang mempelajari sebuah gagasan dari Simon Peres, mantan pemimpin dari Israel.
Salah seorang kardinal berkata, "Tuan Peres ingin menentukan apakah kaum Yahudi atau kaum Roma katholik yang lebih unggul, dengan mengundang Anda untuk berkompetisi dalam sebuah pertandingan golf.


Pikiran Sri Paus merasa agak sedikit terganggu, pasalnya ia bahkan tidak tau bagaimana caranya memegang tongkat golf seumur hidupnya. " Anda tak perlu risau", kata kardinal itu. "Kita akan menelepon ke Amerika dan berbicara dengan Jack Nicklaus*.


Kita akan menobatkan dia menjadi kardinal untuk bermain golf dengan Simon Peres. Kita pasti tak dapat kalah".

Semua hadirin setuju dengan gagasan cerdass tersebut!


Jack Niklaus dengan sendirinya merasa bangga dan setuju untuk bermain golf. Sehari sesudah pertandingan usai, Niklaus memberi laporan kepada Vatikan untuk memberitahukan Paus tentang kesuksesannya.

"Aku telah memenangkan tempat kedua paduka", kata Niklaus

"Hanya nomor dua?" jawab Paus dengan terkejut"Anda kalah terhadap Simon Peres?"

"TIdak!", kata Niklaus. "Saya nomor dua setelah rabbi Woods" ^^


( *Jack Nicklaus adalah salah satu pegolf handal asal Amerika, yang menduduki posisi 2 terbaik dunia setelah Tiger Wood pada masanya )

Tau Dimana Dia Berada

Tau Dimana Dia Berada - Dua wanita yang sedang berada di sebuah capsalon bercakap-cakap tentang keluarganya ketika subyak pembicaraannya
muncul mengenai suami yang sering pergi tanpa dapat dilacak.

"Sungguh tak dapat di percaya", berkata wanita pertama. "aku tak pernah dapat pastikan, kemana ia pergi waktu malam hari"
"aku mengerti maksudmu:, jawab wanita kedua.
"Pada saat tertentu ia berada di rumah.Sesaat kemudian ia sudah menghilang tanpa dapat dilacak."

"Nah", jawab wanita ketiga, "Kalau aku selalu mengetahui dimana suamiku berada."
"bagaimana kamu dapat mengetahuinya?", tanya kedua wanita itu.
"Mudah Sekali" ia menjawab, "Aku adalah seorang janda" (¬_¬")

Seseorang Yang Mencintai Kekurangan Anda

Seseorang Yang Mencintai Kekurangan Anda - Pesta pernikahan seorang pria & kekasihnya berlangsung sungguh megah. Setiap pasang mata yg memandang setuju bahwa mereka sungguh saling mencintai

Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada suaminya,
"Sayang, aku baru membaca artikel tentang bgmn memperkuat tali pernikahan. Masing - masing kita akan membuat catatan, aku mencatat hal - hal yang tidak kusukai pada pribadimu, kamu mencatat hal - hal apa pada pribadiku yg tdk kamu sukai. Kemudian kita bahas bagaimana cara mengubah hal-hal tersebut supaya hidup pernikahan kita menjαdi lebih bahagia."

Suaminya setuju. Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar, mencatat apa yg terlintas dlm benak masing - masing.

Keesokan pagi saat sarapan, "Aku akan mulai duluan ya," kata sang suami. Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yg ditulisnya, sekitar 3 halaman..
Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak disukai dari istrinya, ia memperhatikan bahwa airmata istrinya mulai mengalir.. "Maaf, apakah aku harus berhenti?" tanyanya.

"Oh tidak, lanjutkan." Jawab istrinya.

Lalu sang suami melanjutkan membacakan semua yg terdaftar dαņ berkata dengan bahagia, "Sekarang gantian ya, engkau yg membacakan daftarmu."

Dengan suara perlahan sang istri berkata, "Aku tidak mencatat sesuatupun di kertasku. Aku berpikir bhw engkau baik. Aku tdk ingin mengubahmu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau tampan dan baik bagiku.."

Sang suami tersentak dαņ tersentuh oleh pernyataan dαņ ungkapan cinta serta isi hati istrinya, bahwa istrinya menerima dirinya apa adanya. lalu ia menunduk & menangis.

Saudara, dalam hidup ini seringkali kita merasa dikecewakan dαņ sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal - hal tsb. Hidup ini penuh dengan keindahan, sukacita dαņ pengharapan. Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yg buruk, yg mengecewakan dαņ menyakitkan, jika kita bisa menemukan banyak hal - hal yg indah di sekeliling kita.

Satu orang yang bisa mencintai kekuranganmu, jauh lebih berharga dibanding 100 orang yg hanya mencintaimu karena Kelebihanmu :)

Minggu, 13 Mei 2012

Dua Musuh Kesuksesan : Rasa Malas Dan Menunda

Dua Musuh Kesuksesan : Rasa Malas Dan Menunda ~ Kita semua pasti pernah mengalami rasa malas sehingga tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Ini merupakan kondisi emosi umum yang menghambat seseorang untuk bertindak. Ketika Anda malas, Anda sebenarnya tahu bahwa Anda harus mengerjakannya, tetapi Anda tidak mengerjakannya juga.

Sebagai contoh, Anda tahu bahwa berolahraga secara teratur itu penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh Anda. Anda juga bisa melakukannya tanpa kesulitan, apakah dengan lari pagi (jogging), berenang, bermain bulu tangkis, bermain bola tenis, ikut fitness dan sebagainya. Tapi Anda toh tidak melakukannya juga. Mengapa ? Alasan yang paling umum adalah karena Anda malas melakukannnya.

Mengapa bisa malas ? Alasannya bermacam-macam. Bisa jadi Anda malas karena kurangnya motivasi, tidak merasa perlu, tidak merasa harus atau merasa kurang bermanfaat. Bisa juga karena Anda sudah bosan, jemu, lagi stress, sedang marah atau sedang tidak mood. Atau barangkali juga disebabkan oleh fisik kita yang sedang lelah, lemah, loyo atau kurang stamina. Semuanya bisa membuat kita malas.

Rasa malas memiliki 'saudara' yang disebut 'menunda'. Tidak jelas siapa yang 'lebih tua', yang pasti keduanya sangat berkaitan. Bisa jadi Anda menunda suatu pekerjaan karena malas. Tetapi bisa juga Anda merasa malas karena telah menunda (merasa terlambat atau kehilangan momentum).

Orang yang suka menunda biasanya selalu punya jawaban atau alasan penundaannya misalnya : "Saya akan melakukannya besok", "Nanti saja", "Lain kali saja ya", "Saya sibuk sekali hari ini" atau "Nanti kalau saya punya cukup waktu" dan sebagainya. Padahal yang seharusnya adalah "Lakukan saja sekarang", "Just Do It" atau Act TNT (today not tomorrow).

Frank J. Bruno dalam bukunya "Stop Procrastinating" membagi penundaan menjadi lima macam.

Yang pertama adalah penundaan fungsional, yaitu menunda karena sebab-sebab yang bisa dipertanggungjawabkan. Contohnya adalah Anda menunda karena adanya skala prioritas sehingga Anda perlu mendahulukan pekerjaan yang lebih penting dan mendesak. Mungkin juga Anda menunda karena benar-benar sedang sakit atau kelelahan, belum memiliki informasi yang cukup dan sebagainya. Penundaan semacam ini bisa diterima, karena kalau kita memaksa untuk melakukannya sekarang, mungkin hasilnya akan kurang baik.

Yang kedua adalah penundaan disfungsional, yaitu penundaan tanpa alasan yang bisa dipertanggungjawabkan, misalnya karena malas, kurang mood dan lain-lain. Jenis penundaan ini sangat merugikan karena bisa menyebabkan kita kehilangan peluang atau kesempatan.

Jenis yang ketiga adalah penundaan jangka pendek, misalnya Anda punya target waktu satu hari tapi tidak segera memulainya sehingga pekerjaan menjadi molor atau tertunda. Yang dimaksud jangka pendek bisa selama beberapa jam atau beberapa hari tergantung target harinya. Misalnya Anda mempunyai jadwal pertemuan dengan seseorang dan harus berangkat jam 7 malam, tetapi sampai jam 6.45 Anda masih belum bersiap-siap.

Berikutnya adalah penundaan jangka panjang, misalnya Anda ingin berwisata ke Bali, ingin punya bisnis sendiri, ingin menyekolahkan anak Anda ke luar negeri, ingin menulis buku dan sebagainya. Anda punya keinginan di masa yang akan datang atau suatu rencana penting yang tidak mendesak, namun Anda tak pernah melakukan langkah awal yang diperlukan.

Jenis penundaan yang terakhir adalah penundaan kronis atau bisa juga disebut penundaan disfungsional kronis. Ini adalah sikap menunda-nunda yang sudah menjadi kebiasaan sehingga susah dihentikan dan sangat merugikan Anda sendiri. Ia bagaikan pencuri, karena telah mencuri waktu Anda dan merampok kepuasan yang mestinya Anda bisa peroleh. Inilah jenis penundaan yang paling berbahaya.

Termasuk jenis yang manakah Anda ? Mudah-mudahan penundaan yang Anda lakukan hanyalah penundaan fungsional. Amit-amit jika Anda merupakan tipe seorang penunda disfungsional, apalagi yang kronis.(SA).

source : andiwongso.com

Sabtu, 12 Mei 2012

Penyakit Kemakmuran

Lukas 12:15 - "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala walaupun seseorang berlimpah - limpah hartanya, hiduplah tidaklah tergantung pada kekayaannya itu"


Penyakit Kemakmuran ~ Karena orang - orang dari kalangan atas suka memborong Blackberry dan televisi layar datar, kita tak dapat menyangkal adanya peningkatan kemakmuran di berbagai belahan dunia. Anda dapat menyebutnya sebagai "penyakit kemakmuran. Namun ada satu kekawatirandi tengah kemakmuran itu. "Inilah teka - teki jaman kita,"kata Robert J. Samnuelson di surat kabar The Woshington Post. Saya ingin tau apakah hidup seperti ini benar, sebab kita berusaha menemukan ketentraman jiwa dengan memiliki "Lebih banyak barang - barang yang hanya bersifat sementara dan cepat lenyap.

Alkitab menyebut keinginan mengajar lebih banyak harta sebagai 'ketamakan". Yesus memperingatkan para pengikut-Nya tentang keserakahan dengan menceritakan kisah seorang kaya. Masalah orang kaya ini bukan karena ia mempunyai bumi yang melimpah, atau karena ia memutuskan membangun lumbing yang lebih besar ( Lukas 12 : 16-18 ). Masalahnya adalah ia menginvestasi seluruh hidupnya untuk harta (ayat 15). Ia meraih rasa aman dari harta bendanya tetapi gagal menjadi "kaya di hadapan Allah" ( ayat 21 ). Menolak pengetahuan dan ajaran Allah sebagai dasar hidup adalah perbuatan bodoh orang kaya itu. Ia hidup pada saat itu dan menganggap masa depannya sudah terjamin dengan banyak harta ( ayat 19, 20)


"Hidup yang baik" tidak dapat ditemukan dalam harta yang melimpah. Kita tak dapat menemukan ketentraman hati dengan memborong "lebih banyak harta". Kita hanya akan memperoleh kepuasan sejati dengan menginvestasikan sumber penghidupan serta hidup kita dalam dan untuk kerajaan-Nya ~ MLW


'Tidak memiliki tujuan hidup jauh lebih baik buruk daripada tidak memiliki uang'

Jumat, 11 Mei 2012

Kuasa Lidah | Renungan

"Memang Lidah tak bertulang..
Tak terbatas kata kata"

Itulah sepenggal lirik dari sebuah lagu
Sungguh dahsyat kuasa Tuhan kepada makhluk ciptaannya, khususnya kita manusia
mempunyai organ tubuh yang dinamakan Lidah, kita patut bersyukur
Walau kecil organ tubuh kita ini, tetapi mempunyai kuasa bebas dalam berbicara, kuasa untuk mengeluarkan kata kata, tak terbatas kata yang bisa kita ucapkan. Sempurna lah kuasa Tuhan bagi kita.

Tetapi ingat saudara, karena Kuasa Lidah yang tak terbatas ini , tentunya mempunyai dampak atau pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan kita , yaitu :
Dampak atau pengaruh yang Positip maupun Negatip .
Untuk itu kita patut dan harus ber hati hati menggunakan lidah dalam berkata kata,.
Yakobus 3:9 mengatakan : Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah

Kuasa Lidah - Lidah di gambarkan sebagai Kekang pada mulut kuda ,
Yang artinya , walau kekang lebih kecil dari tubuh kuda, tetapi mampu untuk mengendalikan kuda mampu mengendalikan kecepatan lari kuda .
Lidah di gambarkan juga sebagai kemudi kapal
Yang artinya walau kemudi kapal dalam ukuran kecil bila dibandingkan dengan besarnya kapal itu sendiri, dia (kemudi) mampu untuk membawa kapal sampai kearah tujuan melalui jurumudi kapal.
Dan, saudara2ku walau Lidah ini organ yang kecil, dikatakan dia dapat memegahkan perkara perkara besar, dari perkara kecil menjadi perkara besar hanya karena ke piawaian lidah dalam kuasa nya,
dikatakan juga, Lidah bagaikan api kecil, memang sangat berguna untuk kehidupan khususnya dalam rumah tangga untuk keperluan memasak dll, tetapi sekecil apapun api, apabila tidak terkendali akan menjadi besar dan bisa membakar hutan sekalipun.

Dosa Lidah sepertinya adalah Dosa yang senantiasa bisa terjadi didalam kehidupan kita sehari hari , Hidup dan Mati dikuasai oleh Lidah (Amsal 18:21)

Semua Jenis Binatang buas, burung, binatang2 menjalar, binatang di laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia, tetapi tidak seorangpun berkuasa menjinakkan lidahnya , ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai dan penuh racun yang mematikan..
Hanya dari seucap kata yang menyakitkan hati, seorang anak tega membunuh orangtuanya sendiri, tega membunuh saudaranya sendiri,.
Hanya karena seucap kata, seorang yang tadinya bersahabat menjadi musuh .

Untuk itu sebagai manusia kita harus lebih bijak dalam bertutur kata.
Ada istilah
" Mulutmu - Harimau mu " - apabila kita salah berucap, maka mampuslah kita , akibat buruk akan menerkam kita..
" Lidahnya setajam Pedang " kata2nya yang keluar dari mulutnya, sangat menyakitkan yang akibatnya menyakitkan hati orang lain.

Biarkanlah mulut kita menjadikan berkat bagi orang lain, melalui kata perkata yang kita ucapkan, niscaya damai sejahtera akan terwujud bagi kita sesama manusia..
Mat 12:37 - karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan , dan menurut ucapanmu juga engkau akan dihukum

Amin

Source: jengyet-tuntunanku.blogspot.com

Terima kasih sudah membaca renungan ini, N Tuhan Memberkati.. ;)

Logika Mengenai Jodoh | Mario Teguh

LOGIKA MENGENAI JODOH
YANG DI TANGAN TUHAN ATAU YANG DI TANGANMU.

Seperti segala sesuatu di alam ini, semua jodoh ada di tangan Tuhan, dari yang paling baik sampai yang paling bermasalah.

Nah, kalau kita malas meminta dan mengupayakan untuk diberikan jodoh yang baik, bisa-bisa kita tidak dapat apa-apa, atau kalau dapat pun - dapat yang sama malasnya dengan kita.

Jika cara kita tidak baik dalam meminta dan mengambil jodoh dari tangan Tuhan, bisa-bisa yang terambil adalah yang bermasalah dan yang hanya akan menyiksa hati.

Tapi khan sudah ada hukumnya, bahwa

Wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, dan sebaliknya.

Itu sebabnya,

Laki-laki yang baik akan berhati-hati meminta dan mengambil pilihan jodoh yang ada di tangan Tuhan.

Nah, wanita yang sedang ada di tangan Tuhan, yang sedang diminta oleh seorang laki-laki - tidak boleh melompat dengan tergesa-gesa melepaskan diri dari genggaman Tuhan, karena bisa-bisa jatuh ke cengkeraman laki-laki penjahat cinta.

Nah lho? Kalau sudah begitu, salah siapa?

Jadi, sebetulnya setiap orang adalah jodoh yang sedang berada di tangan Tuhan.

Setiap orang sedang menunggu pasangan yang sesuai dengan kebaikannya.

Setiap orang hanya sesuai dengan jodoh yang keindahannya sebanding dengan keindahan dirinya.

Tapi bagaimana dengan wanita baik yang 'berjodoh' dengan laki-laki yang palsu dan penyiksa?

Hmm … untuk ini, hukumnya bukan yang di atas, tapi yang satu ini, yaitu:

Jika engkau meminta, Tuhan akan memberi.

Lha … kalau ada orang baik, tapi memaksa meminta jodoh yang tidak baik, melanggar semua aturan, mengabaikan nasihat orang tua dan tetua, maka bisa saja Tuhan mengijinkan wanita baik untuk menikahi laki-laki tidak baik, karena sang wanita demikian memaksa.

Nah lho? Terus bagaimana?

Maka jika engkau meyakini bahwa jodoh itu ada di tangan Tuhan, bangunlah pribadi yang pantas untuk menerima jodoh yang baik, yang kau minta dari Tuhan.

Tapi, jika kau yakini bahwa Tuhan memberikan jodoh yang sesuai dengan keindahan jiwamu, maka sesungguhnya keputusan untuk memilih siapa yang sesuai denganmu, adalah keputusanmu.

Dengannya, jodohmu sebetulnya ada di tanganmu, ada di dalam keputusanmu, dan Tuhan tinggal menyetujui.

Jadi bisa ada dua sudut pandang;

Yang pertama, jodoh itu ada di tangan Tuhan, lalu kita yang minta dan memantaskan diri untuk menerima yang terbaik, atau

Yang kedua, jodoh itu ada di tanganmu, engkau yang memilih, dan Tuhan yang menyetujui.

Tak masalah apakah kau pilih sudut pandang yang pertama atau kedua, yang paling penting adalah kualitas dirimu, yaitu kepantasanmu untuk dihadiahi oleh Tuhan jodoh yang sebaik-baiknya.

Semoga dengan ini, lebih jelas bagimu apa saja yang harus kau indahkan pada hati, pikiran, dan perilakumu - agar engkau dibahagiakan oleh Tuhan dalam kehidupan dengan belahan jiwamu, yang bersamanya engkau membangun kehidupan yang damai, berbahagia, dan sejahtera, sampai bercucu dan bercicit..

by Mario Teguh

Mengaku Dosa, Kenapa Tidak ??

Mengaku Dosa, Kenapa Tidak ?? ~ Pernah kah anda berkunjung ke penjara?? atau paling tidak melihatnya melalui media yang beredar di jaman modern seperti sekarang ini. Yup, sebagian orang yang dipenjara adalah orang - orang yang telah melakukan kesalahan yang mungkin bagi manusia tidaklah bisa dengan mudah memaafkannya..

Tetapi, untuk Tuhan tidak ada yang mungkin untuk tidak dimaafkan. Namun terkadang manusia yang enggan meminta ataupun bahkan mengakui kesalahan dan kejahatannya. Manusia diracuni sendiri oleh kesalahan yang pernah ia perbuat, ia terkurung sendiri dalam belenggu dosa yang terus terbayang dalam pikirannya. Dan pada akhirnya manusia menjadi sakit, dan segala hal bisa saja terjadi..

Ada juga manusia yang sengaja melakukan dosa, tetapi mereka tidak menghiraukannya sebagai perbuatan yang melanggar aturan Tuhan. Mereka terus move on dan jalani hidup bahkan melakukan dosa itu terus menerus tanpa manusia sadari..

2 hal diatas adalah contoh yang terjadi pada realita sekarang ini, dan itu bukan style anak Tuhan..! Kita tak bisa terus hidup dengan bayang - bayang dosa ataupun dengan melupakkannya seolah tak pernah terjadi sesuatu. Kita harus mampu mengakui dan menerima kesalahan kita. Kita tak bisa terus hidup dengan beban dosa masa lalu kita, dalam hal ini kita hanya cukup mengakui dosa kita, maka Ia akan mengampuni dan menyucikan diri kita ( 1 Yoh 1:9 )

Jangan pernah takut atau malu mengakui dosa, itu hal yang telah kita lakukan dan itu adalah pembelajaran dalam menyelami makna hidup ini.. So, don't be afraid to go to confession.. ;) ~ miu

"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dari segala kejahatan" ( 1 Yoh 1: 9 )

Lebih Dari Yang Diharapkan

Lebih Dari Yang Diharapkan ~ "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah" ( I Korintus 2:9 )

Salah satu kunci meraih kebahagiaan di dalam dunia ini adalah dengan memberikan lebih dari yang diharapkan. Untuk bisa melakukan hal ini, jelas kita harus bebas dari sifat egois dan kikir. Ini semakin mempertegas mengapa orang yang pelit tidak akan pernah merasa berbahagia di dalam hidupnya. Kita mulai dari Allah. Seandainya Dia hanya memberikan kepada kita anugerah keselamatan, saya rasa itu lebih daripada cukup. Namun tak hanya itu, berkat-berkat lain juga diberikan kepada kita. Bahkan, apa yang tidak pernah kita lihat, apa yang tidak pernah kita dengar, dan apa yang tidak pernah timbul dari hati kita, itu semua disediakan Allah bagi kita. Jelas Dia memberikan lebih dari yang kita butuhkan dan lebih dari yang kita harapkan.

Perusahaan yang sukses biasanya selalu memberi “nilai tambah” kepada klien atau konsumennya. Yang jelas, mereka tidak hanya memberi seperti yang diharapkan, tapi memberi lebih dari itu. Pekerja yang sukses dalam karir juga selalu memberi kontribusi lebih dari yang diharapkan perusahaan. Pasangan yang sukses membangun rumah tangga juga pasangan yang selalu memberikan kasih sayang dan perhatian lebih dari yang diharapkan oleh pasangannya. Prinsip ini juga berlaku dalam pelayanan. Jika Anda adalah pemimpin rohani, atau sebut saja pendeta, sudahkah Anda memberikan yang terbaik kepada domba-domba Anda? Tidak hanya sekedar rumput untuk makanan rohani mereka, tapi benar-benar padang rumput yang hijau untuk mereka.

Michael Jordan, legendaris basket dunia, pernah ditanya kunci keberhasilannya, dan dia menjawab seperti ini, “Saya memiliki harapan yang lebih besari daripada harapan orang lain terhadap diri saya. Ketika pelatih meminta saya berlatih tiga kali seminggu, saya akan berlatih lima kali. Ketika pelatih berharap saya dapat mencetak 15 angka dalam setiap pertandingan, saya akan mencetak 36 angka! Itu sebabnya saya menjadi yang terbaik di dunia.” Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita memberi lebih dari yang diharapkan? Anda sendiri yang tau jawabannya..

Terima kasih sudah membaca N Tuhan memberkati.. ;)

Allah Mengasihi Hagar

Mazmur 25:16 "Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebab aku sebatang kara dan tertindas"

Allah Mengasihi Hagar ~ Dengan gaya humornya Sir Winston Churchill mengatakan, I like pigs. Dogs look up to us. Cats look down on us. Pigs treat us as equals. Maksudnya adalah inilah cara pandang dunia. Dunia menempatkan orang-orang dari golongan terpandang, kaum jetset yang hampir memiliki segalanya di tempat-tempat istimewa, cenderung memandang rendah kaum papa yang hanya memiliki diri mereka sendiri. Orang-orang sering lupa bahwa kita harus memadang semua orang sama rata.

Syukurlah, Allah kita berbeda. Ingat cerita Hagar? Ketika ia tertindas dan melarikan diri, siapakah yang mencarinya? Allahlah yang mencari dia. Seringkali dalam pandangan kita, Hagar hanyalah seorang budak yang kemudian melahirkan Ismael dan sebuah agama besar lain. Sosok yang hina, terbuang dan tertindas.

Tetapi inilah rahasia dan kenyataan yang luar biasa. Adalah Allah sendiri yang memperhatikan penderitaan Hagar dan menolongnya ketika ia kehausan dan Ismael hendak mati. Adalah Allah yang bersabda, "Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring."

Seringkali kita merasa hina sebagaimana dunia memandang kita. Seringkali kita merasa terbuang sebagaimana otoritas agamawi memandang kita. Tetapi satu hal yang pasti - Allah mengasihi orang-orang yang terbuang. Dunia merendahkan orang yang tertindas, tetapi Allah tetap berbelas kasihan.

Cara pandang Allah dan manusia itu sangat berbeda, sejauh langit dan bumi..

Terima Kasih sudah membaca N Tuhan memberkati.. ;)

Source : renungan-harian-kita.blogspot.com

TOP 9 Ajaran Yesus Paling Populer

TOP 9 Ajaran Yesus Paling Populer ~ Sedikit berbagi renungan yang didapat di suatu grup anak muda Nasrani, ini dia beberapa contoh ajaran Yesus yang paling populer, dan mungkin sering sobat dengar.. ayuk sekarang kita baca lagi.. ;)


1. TUHAN! TUHAN!

“Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.” (Matius 7:21)

Kalo kita baca sampai ayat 23, di situ dijelasin kalo yang berteriak itu orang-orang yang merasa udah berhasil dalam melayani Tuhan. Kadang kita merasa bangga kalo udah sukses melayani Tuhan baik di gereja ataupun di sekolah or di keluarga. Tapi ternyata Yesus ngajarin kalo hal itu nggak bisa dijadiin standar buat menilai hubungan kita dengan Yesus atau syarat buat masuk kepada hidup kekal. Hanya dengan melakukan kehendak Bapa-lah yang bisa bikin kita masuk kerajaan Sorga. Tentunya hal ini hanya berlaku pada mereka yang sudah percaya pada Yesus. Intinya, kalo mau melayani Tuhan, yang peling penting adalah menjalin hubungan pribadi yang baik denganNya sehingga kita tau kehendakNya, bukan cuma melakukan apa kehendak kita.


2. PENGEN DIKASIHI?

“Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” (Matius 7:12)

Inti kalimatnya sebetulnya adalah kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Misalnya, kalo kita pengen diperhatikan maka perhatikanlah sesama kita. Karena dengan begitu berarti kita sedang mengasihi sesama kita seperti kita mengasihi diri kita sendiri. Kalo kita lihat di 10 perintah Allah, perintah ke 5-10 itu isinya adalah perintah-perintah yang berlaku dalam relasi kita dengan sesama. Sedangkan perintah ke 1-4 itu relasi dengan Tuhan.


3. INTI AJARAN TUHAN

Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” (Matius 22:37-40)

Inilah inti dari semua ajaran Tuhan: mengasihi Tuhan dan sesama manusia. Bobotnya sama yakni mengasihi segenap hati-jiwa-akal budi (sama seperti mengasihi diri kita sendiri). Apapun yang kita lakukan haruslah mengandung dua hukum ini, sama kayak menanyakan WWJD? (What Would Jesus Do?) ketika kita hendak melakukan sesuatu.


4. AMANAT AGUNG

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:19)

Ini yang disebut Amanat Agung. Yesus secara langsung memerintahkan kita gerejaNya buat menginjili. Tapi nggak cuma sampe pertobatan doang, harus ada follow up yakni pemuridan. En nggak usah takut melakukannya lantaran Tuhan sendiri berjanji akan menyertai kita sampai selesai.


5. UNDANGAN

“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Matius 11:28)

Duuuh… siapa sih yang nggak tertarik dengan undangan Yesus yang manis ini. Yesus mengajarkan kita untuk datang padaNya ketika kita letih lesu dan berbeban berat (entah karena tugas dariNya ataupun karena kesalahan sendiri (dosa)), Tuhan akan memberi kelegaan dan membantu jalan keluarnya dengan memberi kita damai dan Roh Kudus yang akan menuntun kita, asal kita mau mentaati petunjukNya dan mau menjadi hambaNya.


6. TOK-TOK-TOK!

“Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pin tu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.” (Wahyu 3:20)

Perkataan Yesus ini diucapkanNYa kepada jemaat Laodikia yang udah menyingkirkan Yesus lantaran mereka dibutakan oleh keduniawian dan gelimang harta (ayat 15-18). Makanya Yesus seperti berdiri di luar rumah (bukan di dalam), tetapi Yesus mengasihi mereka dan mengetuk pintu agar mereka yang mau bertobat dapat ‘memasukkan’ kembali Yesus dalam ‘rumah’ mereka.


7. POKOK ANGGUR

“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” (Yohanes 15:5)

Yesus mengumpamakan diriNya sebagai sebuah pohon dengan kita sebagai ranting-rantingnya. Ranting yang tetap berpaut pada pohonnya akan menghasilkan buah. Soalnya kalo putus dari pohonya, Cuma bisa diinjek terus dibakar deh (ayat 6). Tapi sekalipun kita sebagai ranting berpaut pada Yesus sebagai pohon, Bapa kita (digambarkan sebagai tukang kebun) akan memotong kita kalo kita nggak mau berbuah, artinya nggak mau hidup berdasarkan iman dan kasih Kristus (Matius 3:10).


8. MINTA – CARI – KETOK

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” (Matius 7:7)

Dalam bahasa Yunani sebetulnya menunjukkan tindakan yang terus menerus. Artinya kita harus terus menerus meminta, mencari dan mengetok. Meminta itu berarti kita sadar akan kebutuhan kita dan kepercayaan akan pemeliharaan Allah. Mencari berarti kita sungguh-sungguh memohon. Mengetok itu menunjukkan ketekunan kita walaupun Tuhan belum menjawab. Tapi jaminan kita bakalan menerima apa yang kita minta itu didasarkan pada harus mencari dahulu Kerajaan Allah serta kebenarannya. Kalo kita udah mengerti dan punya Kerajaan dan kebenaranNya, kita akan tau apa yang harus kita minta dan apa yang kita minta akan sesuai dengan kehendakNya, so… pasti Tuhan kabulkan kan!?


9. PUASA

“Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.” (Matius 6:16-18)

Menurut Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan (LAI), berpuasa sama kayak berdoa tanpa kata-kata. Berpuasa adalah untuk merendahkan diri di hadapan Tuhan, jadi jangan pengen kepuji ama temen or orang lain. Malah kalo kita berpuasa jangan sampe keliatan lagi berpuasa, tetaplah ceria, semangat dan enerjik, biar Cuma Tuhan aja yang melihat puasa dan hati kita. Puasa menunjukkan disiplin rohani. Ada 3 jenis puasa dalam Alkitab, (1) puasa biasa: berpantang segala jenis makanan tapi tetep minum air (Luk 4:2), (2) puasa sepenuhnya: nggak makan dan nggak minum (Est 4:16; Kis 9:9), (3) puasa sebagian: berpantang pada beberapa jenis makanan (Dan 10:3).

Terima kasih sudah membaca renungan ini, Tuhan memberkati.. ;)

Kamis, 10 Mei 2012

9 Alasan Untuk Menunda Marah | Part 2

9 Alasan Untuk Menunda Marah ( Bagian 2 ) ~ Nah pasti temen - temen sudah gak sabarkan mendengar kelanjutannya, oke kita mulai lagi kelanjutan dari 9 Alasan Untuk Menunda Marah ( Bagian 1 ) yang lalu..

Ini dia alasan yang selanjutnya..  :
5. Kemarahan Dapat Merusak Reputasi Anda
Kehilangan kesabaran dapat berakibat serius terutama di tempat kerja. Tidak bisa mengendalikan emosi anda justru menunjukkan kepada atasan anda bahwa anda tidak dapat mempertahankan profesionalisme dibawah tekanan dan bahkan bisa membuat anda tidak memiliki kwalisifiksasi untuk dipromosikan - atau skenario terburuk anda dipecat hanya karena tidak dapat menunda Amarah.

6. Kemarahan Buruk Bagi Anda
Ternyata, mereka yang membiarkan dirinya menjadi sangat marah secara significan meninggal lebih muda dibandingkan mereka yang dapat mengontrol emosi. Bahkan, para ilmuwan menemukan kehilangan kesabaran secara teratur akan meningkatkan resiko meninggal karena serangan jantung sampai 19%!!  wow..

7. Kemarahan Itu Berbahaya
Penelitian  telah menunjukkan bahwa orang akan melukai dirinya sendiri dan orang lain secara teratur selama dan setelah marah. Apakah itu seperti meninju orang saat marah, atau menabrakkan mobil anda saat perasaan anda sedang saat terganggu, dan lain-lain. Akibat seperti ini dapat dihindari sepenuhnya dengan sedikit berlatih mengontrol emosi.

8. Kemarahan Membuat Permintaan Maaf Semakin Sulit Dilakukan
JIka anda membiarkan diri anda kehilangan kontrol saat berbeda pendapat dengan orang yang anda cintai, pengampunan dan permintaan maaf cenderung tidak dapat dilakukan dengan mudah. Sering sekali sulit untuk melakukan rekonsiliasi setelah terjadi kemarahan yang mengumbar emosi. Karena sulit mengakui bahwa perilaku ekstrim anda sudah sedikit tidak pantas.

9. Kemarahan Mencegah Kita Untuk Mendengar
Sering kali kita kehilangan kesabaran saat menanggapi kritik dari orang lain karena harga diri yang terluka. Terkadang, mendengar kesalahan adalah suatu hal yang baik. Lain kali jika seseorang telah melontarkan kritik kepada anda, paksalah diri anda untuk diam sejenak dan mendengar hal itu, baik itu adil bagi anda maupun tidak dan jangan bereaksi terlalu agresif.

Terkadang memang tidak masalah untuk marah, karena ingatlah kemarahan adalah sebuah emosi yang penting dan yang kita perlu untuk tetap berurusan dangan hal itu. Yang penting adalah, anda harus memiliki saluran perasaan yang kuat dan cerdas sehingga anda pada akhirnya tidak merusak diri sendiri maupun orang lain..
 Ayat baca an ( Efesus 4 :  31a )
Terima kasih sudah membaca, Salama N Tuhan memberkati..  ;)


9 Alasan Untuk Menunda Marah | Part 1

9 Alasan Untuk Menunda Marah ( Bagian 1 ) ~ Setiap kita pernah merasa marah. Ditempat kerja, di rumah, saat kita pergi makan, banyak hal terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Mengatasi kemarahan dengan baik adalah suatu keahlian, dan setiap orang yang bertumbuh dewasa perlu menguasainya. Kita tidak bisa bersikap menyerang setiap kali suatu hal berjalan tidak semestinya, dan berikut adalah daftar alasan kenapa kita tidak bole melakukannya.

1. Kemarahan membuat kita terlihat buruk
Pernahkah anda melihat orang yang kehilangan kontrol didepan umum ? Tentu saja hal ini tidak terlihat baik. Bahkan, terlihat memalukan. Jangan menjadi seorang yang berteriak kepada pelayan restoran. Tarik nafas panjang, santai dan cobalah untuk mengekspresikan rasa terganggu Anda dengan cara yang lebih produktif

2. Gagal Berkomunikasi
Adalah fakta bahwa orang tidak akan mendengar anda jika mereka merasa anda sedang tidak rasional. Percayalah, anda tidak akan dapat menyampaikan maksud anda dengan berteriak sambil menggerakkan tangan. Jika anda melakukannya , orang yang anda ajak bicara kemungkinan akan mengakhiri percakapan dengan menghubungi pihak keamanan.

3. Pendapat Klise
Salah satu hal yang paling menjengkelkan dan mengerikan yang dikatakan orang mengenai wanita adalah wanita itu terlalu emosional. Para wanita, pemikaran seperti itu yang membuat kita keluar dari tempat kerja selama ratusan tahun dan menolak pilihan suara itu. Jangan pernah beri kesempatan orang lain mempercayai bahwa hal itu benar.

4. Kemarahan itu Menyakitkan
Jika sedang marah, kita kehilangan kontrol. Ketika kita terbawa emosi dengan berteriak dan mengoceh, kita tidak berfikir tentang apa yang kita katakan dan pada akhirnya hanya menimbulkan sakit hati baik bagi orang lain maupun diri kita sendiri. Saya tau kebanyakan dari kita menyesali apa yang kita ucapkan dalam kemarahan, cobalah untuk memiliki sedikit kejelian dan paksa diri anda untuk menggigit lidah dan tidak mengumbar emosi..

OKe  guys, kita sambung lagi bacaan ini di 9 Alasan Untuk Menunda Marah | Part 2 , terima kasih sudah membaca.. N Tuhan memberkati.. :)

5 Penyesalan Dalam Hidup

Pernahkah anda merasa kan menyesal, berikut ini adalah sebuah bacaan renungan yang mungkin ada sering rasakan disetiap harinya..
5 Penyesalan dalam hidup:
1. Salah masak NASI JADI BUBUR menyesal SEHARIAN.
2. Salah POTONG RAMBUT menyesal SEBULAN.
3. Salah MENGERJAKAN UJIAN menyesal SETAHUN.
4. Salah PILIH JODOH menyesal SEUMUR HIDUP.
5. Salah PILIH JURU SELAMAT menyesal SELAMANYA.
Pilih Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat satu-satunya, dijamin tdk akan salah pilih & menyesal...

"Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku." (Yesaya 43:11).

"...engkau tidak mengenal allah kecuali Aku, dan tidak ada juruselamat selain dari Aku." (Hosea 13:4).

"..., supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Yesus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16).

"Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6).

"Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati," (Yohanes 11:25).
Selamat beraktifitas saudara.. Tuhan memberkati  :)