Jumat, 11 Mei 2012

TOP 9 Ajaran Yesus Paling Populer

TOP 9 Ajaran Yesus Paling Populer ~ Sedikit berbagi renungan yang didapat di suatu grup anak muda Nasrani, ini dia beberapa contoh ajaran Yesus yang paling populer, dan mungkin sering sobat dengar.. ayuk sekarang kita baca lagi.. ;)


1. TUHAN! TUHAN!

“Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.” (Matius 7:21)

Kalo kita baca sampai ayat 23, di situ dijelasin kalo yang berteriak itu orang-orang yang merasa udah berhasil dalam melayani Tuhan. Kadang kita merasa bangga kalo udah sukses melayani Tuhan baik di gereja ataupun di sekolah or di keluarga. Tapi ternyata Yesus ngajarin kalo hal itu nggak bisa dijadiin standar buat menilai hubungan kita dengan Yesus atau syarat buat masuk kepada hidup kekal. Hanya dengan melakukan kehendak Bapa-lah yang bisa bikin kita masuk kerajaan Sorga. Tentunya hal ini hanya berlaku pada mereka yang sudah percaya pada Yesus. Intinya, kalo mau melayani Tuhan, yang peling penting adalah menjalin hubungan pribadi yang baik denganNya sehingga kita tau kehendakNya, bukan cuma melakukan apa kehendak kita.


2. PENGEN DIKASIHI?

“Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” (Matius 7:12)

Inti kalimatnya sebetulnya adalah kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Misalnya, kalo kita pengen diperhatikan maka perhatikanlah sesama kita. Karena dengan begitu berarti kita sedang mengasihi sesama kita seperti kita mengasihi diri kita sendiri. Kalo kita lihat di 10 perintah Allah, perintah ke 5-10 itu isinya adalah perintah-perintah yang berlaku dalam relasi kita dengan sesama. Sedangkan perintah ke 1-4 itu relasi dengan Tuhan.


3. INTI AJARAN TUHAN

Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” (Matius 22:37-40)

Inilah inti dari semua ajaran Tuhan: mengasihi Tuhan dan sesama manusia. Bobotnya sama yakni mengasihi segenap hati-jiwa-akal budi (sama seperti mengasihi diri kita sendiri). Apapun yang kita lakukan haruslah mengandung dua hukum ini, sama kayak menanyakan WWJD? (What Would Jesus Do?) ketika kita hendak melakukan sesuatu.


4. AMANAT AGUNG

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:19)

Ini yang disebut Amanat Agung. Yesus secara langsung memerintahkan kita gerejaNya buat menginjili. Tapi nggak cuma sampe pertobatan doang, harus ada follow up yakni pemuridan. En nggak usah takut melakukannya lantaran Tuhan sendiri berjanji akan menyertai kita sampai selesai.


5. UNDANGAN

“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Matius 11:28)

Duuuh… siapa sih yang nggak tertarik dengan undangan Yesus yang manis ini. Yesus mengajarkan kita untuk datang padaNya ketika kita letih lesu dan berbeban berat (entah karena tugas dariNya ataupun karena kesalahan sendiri (dosa)), Tuhan akan memberi kelegaan dan membantu jalan keluarnya dengan memberi kita damai dan Roh Kudus yang akan menuntun kita, asal kita mau mentaati petunjukNya dan mau menjadi hambaNya.


6. TOK-TOK-TOK!

“Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pin tu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.” (Wahyu 3:20)

Perkataan Yesus ini diucapkanNYa kepada jemaat Laodikia yang udah menyingkirkan Yesus lantaran mereka dibutakan oleh keduniawian dan gelimang harta (ayat 15-18). Makanya Yesus seperti berdiri di luar rumah (bukan di dalam), tetapi Yesus mengasihi mereka dan mengetuk pintu agar mereka yang mau bertobat dapat ‘memasukkan’ kembali Yesus dalam ‘rumah’ mereka.


7. POKOK ANGGUR

“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” (Yohanes 15:5)

Yesus mengumpamakan diriNya sebagai sebuah pohon dengan kita sebagai ranting-rantingnya. Ranting yang tetap berpaut pada pohonnya akan menghasilkan buah. Soalnya kalo putus dari pohonya, Cuma bisa diinjek terus dibakar deh (ayat 6). Tapi sekalipun kita sebagai ranting berpaut pada Yesus sebagai pohon, Bapa kita (digambarkan sebagai tukang kebun) akan memotong kita kalo kita nggak mau berbuah, artinya nggak mau hidup berdasarkan iman dan kasih Kristus (Matius 3:10).


8. MINTA – CARI – KETOK

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” (Matius 7:7)

Dalam bahasa Yunani sebetulnya menunjukkan tindakan yang terus menerus. Artinya kita harus terus menerus meminta, mencari dan mengetok. Meminta itu berarti kita sadar akan kebutuhan kita dan kepercayaan akan pemeliharaan Allah. Mencari berarti kita sungguh-sungguh memohon. Mengetok itu menunjukkan ketekunan kita walaupun Tuhan belum menjawab. Tapi jaminan kita bakalan menerima apa yang kita minta itu didasarkan pada harus mencari dahulu Kerajaan Allah serta kebenarannya. Kalo kita udah mengerti dan punya Kerajaan dan kebenaranNya, kita akan tau apa yang harus kita minta dan apa yang kita minta akan sesuai dengan kehendakNya, so… pasti Tuhan kabulkan kan!?


9. PUASA

“Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.” (Matius 6:16-18)

Menurut Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan (LAI), berpuasa sama kayak berdoa tanpa kata-kata. Berpuasa adalah untuk merendahkan diri di hadapan Tuhan, jadi jangan pengen kepuji ama temen or orang lain. Malah kalo kita berpuasa jangan sampe keliatan lagi berpuasa, tetaplah ceria, semangat dan enerjik, biar Cuma Tuhan aja yang melihat puasa dan hati kita. Puasa menunjukkan disiplin rohani. Ada 3 jenis puasa dalam Alkitab, (1) puasa biasa: berpantang segala jenis makanan tapi tetep minum air (Luk 4:2), (2) puasa sepenuhnya: nggak makan dan nggak minum (Est 4:16; Kis 9:9), (3) puasa sebagian: berpantang pada beberapa jenis makanan (Dan 10:3).

Terima kasih sudah membaca renungan ini, Tuhan memberkati.. ;)

0 komentar:

Posting Komentar

Berpendapatlah dengan bijak, terima kasih