Jumat, 06 Juli 2012

8 Tips Mencintai Pekerjaan | Part 2


Menyambung dari artikel sebelumnya 8 Tips Mencintai Pekerjaan | Part 1 , ini dia mimin kasi lanjutan dari tips bagaimana anda bisa mencintai pekerjaan anda.. check this :)

4. Singkirkan Kelemahan Anda
Setiap orang punya kelemahan. Yang harus anda ketahui adalah cepat kenali kelemahan Anda. Kita dapat membuat daftar kelemahan dan cobalah untuk segera memperbaikinya. Sekedar info, salah satu bentuk kelemahan yang cukup fatal adalah, jika Anda tak bisa menjaga hubungan yang harmonis dengan kawan kerja, relasi, bahkan atasan.

5. Manfaatkan Pelatihan
Berbahagialah anda yang memperoleh pelatihan/kursus dari kantor untuk karyawannya. Jangan memandang pelatihan sebagai beban, hanya karena menyita waktu anda dan membuat pekerjaan tambah menumpuk. Kita pun bisa mengikuti seminar atau workshop yang diadakan pihak luar. Bergabunglah dengan grup profesi, yang sesuai dengan profesi Anda, dengan memperluas networking sekaligus meng-update regulasi baru, tren, dan ilmu baru, berkaitan dengan profesi kerja Anda. Gali ilmu sebanyak mungkin selagi bisa.

6. Jangan Takut untuk Meminta
Tak perlu ragu meminta sesuatu yang anda inginkan, sepanjang itu masuk akal dan anda yakin itu pantas anda dapatkan. Inisiatif ini perlu anda miliki karena terkadang atasan terlalu sibuk sehingga tidak menyadari apa yang diinginkan karyawannya, bukan berarti ia tidak peduli. Diskusikan dengan atasan Anda, kemungkinan mendapatkan tanggung jawab kerja yang baru, yang bisa meningkatkan level keterampilan dan pengetahuan Anda. Ajukan diri untuk terlibat dalam project baru yang berkaitan dengan role kerja Anda, jika terbuka tawaran tersebut di tempat kerja Anda.

7. Tumbuhkan “mindset” positif.
Bisa-tidaknya Anda menikmati pekerjaan tergantung juga pada bagaimana mindset Anda terhadap pekerjaan tersebut. Tumbuhkan mindset positif. Visualisasikan hal-hal detail dan menarik mengenai pekerjaan yang sudah didapatkan dan ingin Anda optimalkan. Tanamkan itu di benak dan hati Anda dari waktu ke waktu. Hal ini akan mendorong kecintaan terhadap pekerjaan dan membuat Anda tergerak membereskan dan mengatasi hal-hal yang mengganjal rasa suka Anda pada pekerjaan tersebut.

8. Rasa Syukur
Terakhir namun sangat perlu adalah rasa syukur atas pekerjaan yang Anda punya. Tidak semua orang seberuntung Anda karena memiliki pekerjaan, teman-teman kantor yang menyenangkan, ataupun atasan yang pengertian. Sudah bukan rahasia lagi bahwa angka pengangguran di negeri ini terus meningkat, jadi syukuri apa yang sedang Anda kerjakan. Sebab, tanpa Anda ketahui banyak orang menginginkan profesi yang kini Anda miliki.

Nah tips diatas semoga dapat bermanfaat bagi anda yang mengalami kesulitan berhubungan dengan pekerjaan anda.. oke, don't forget to read other article guy's... Gbu ;)

from: www.kaskus.us

8 Tips Mencintai Pekerjaan | Part 1


8 Tips Mencintai Pekerjaan - Apakah Anda menikmati pekerjaan yang Anda lakukan? Apa Anda mencintai profesi Anda? Apapun pekerjaan itu, tentu menjadi lebih mudah diselesaikan dan menyenangkan, serta tidak menjadi beban berat, jika kita mencintainya.

Seperti yang diungkapkan Donna Turner, praktisi dari Sumber Daya Manusia Experd. Banyak faktor yang menentukan seseorang bisa mencintai pekerjaannya atau tidak, diantaranya adalah kesesuaian latar belakang pendidikan, keterampilan, pengetahuan, dan minat seseorang. Kemudian, ketercapaian harapan seseorang dengan kondisi lingkungan fisik kerjanya, hubungan atasan dan bawahan yang harmonis, gaji dan reward yang pas, dan tantangan serta kompleksitas kerja yang sesuai dengan kapasitas pribadi. Selain itu, citra positif perusahaan, load kerja, manajemen waktu yang efisien juga merupakan faktor bahagia-tidaknya seseorang dengan pekerjaan yang ia lakukan. Ada beberapa hal yang akan meningkatkan adrenalin Anda untuk lebih mencintai dan bersemangat dalam melakukan profesi Anda saat ini.


1. Mulailah dengan Rasa Cinta
Banyak yang beranggapan bahwa tolak ukur kesuksesan seseorang adalah ketika ia melakukan pekerjaan yang hebat dan berbobot. Tapi, anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Melakoni pekerjaan yang kita sukai dengan maksimal adalah jauh lebih penting! Kenapa? Karena rasa ini dengan sendirinya akan meningkatkan energi, semangat sampai percaya diri kita! Tak peduli apa kata orang, yang penting kita menyukai pekerjaan kita!

2. Temukan Senior yang Peduli
Kita sudah merasa memberikan yang terbaik dan bekerja habis-habisan, tapi tetap saja kritik selalu datang dari atasan. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menjalin hubungan baik dengan rekan kerja yang sudah lebih bekerja lebih lama daripada anda. Carilah rekan kerja dengan reputasi dan track record baik, darinya anda bisa meminta penilaian atas kekurangan Anda. Jika Anda seorang pebisnis, Anda bisa belajar dari pebisnis yang lebih berpengalaman dari Anda.



3. Tonjolkan Bakat Anda

Divisi anda sedang mengerjakan satu proyek dari Perancis dan kekurangan orang untuk menerjemahkan beberapa handbook berbahasa Perancis? Segera tangkap kesempatan ini jika anda punya kemampuan berbahasa Perancis yang baik. Memperluas kontribusi di kantor, walau ‘keluar’ dari job description anda sekalipun, sama sekali tidak ada ruginya. Saat proyek berakhir, anda akan merasakan bahwa ‘nilai’ anda sudah bertambah di mata kolega kerja.


Nah untuk bacaan selanjutnya silahkan baca di 8 Tips Mencintai Pekerjaan | Part 2 :)

Bersaksi Melalui Profesi | Baca Renungan

Bacaan : ... dan mereka disukai semua orang. Tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan (Kisah 2:47)


Bersaksi Melalui Profesi - Dokter Teoh Seng Hing adalah salah satu dokter ginekologi di Mount Elizabeth Hospital, Singapura. Ia seorang kristiani. Semua orang yang saya kenal dan pernah menjadi pasiennya punya kesan yang sangat positif terhadapnya. Sebab selain ahli, ia juga sangat baik, sabar, telaten, ramah, penuh perhatian. Pasien bisa bebas dan nyaman berkonsultasi dengannya. Bahkan ketika Kezia, anak saya yang berumur 8 tahun, bertanya ini itu saat istri saya konsultasi, ia juga melayani dengan baik. Dengan sikapnya itu, Dokter Teoh telah menunjukkan kesaksian yang indah sebagai dokter kristiani.

Kekristenan berkembang bukan hanya karena peran para penginjil ternama. Namun juga melalui kesaksian hidup para "penginjil" anonim. Orang-orang yang dalam peran dan profesinya masing-masing telah memberi kesaksian indah bagi masyarakat sekitar. Seorang dokter-dokter kristiani yang berbeda dari dokter lain. Seorang pejabat-pejabat kristiani yang berbeda dari pejabat lain. Seorang mahasiswa-mahasiswa kristiani yang berbeda dari mahasiswa lain, dan sebagainya. Iman kristiani mereka betul-betul nyata dalam kehidupan sehari-hari, melalui sikap dan tutur kata yang ditunjukkan.

Jemaat mula-mula adalah jemaat yang bertumbuh sangat pesat. Ciri-ciri hidup mereka selain tekun dalam pengajaran para rasul (ayat 42), dan satu sama lain memiliki hidup kebersamaan yang kuat dan akrab (ayat 47), juga memberi pengaruh positif bagi orang-orang luar. "Dan mereka disukai semua orang" (ayat 47). Mari kita menjadi saksi yang setia, sehingga kehadiran kita sungguh menjadi berkat bagi orang-orang sekitar -AYA

HIDUP KITA BAGAI KITAB TERBUKA YANG DIBACA SESAMA
MARI NYATAKAN KRISTUS DALAM TUTUR KATA DAN LAKU KITA

Source : alkitab.sabda.org

Menatah Kristus | Renungan Harian

Ayat bacaan Efesus 4: 17-32

Menatah Kristus
- Pada awal kariernya, Dannecker seorang pemahat dari perancis. Terkenal karna karyanya yang menampilkan Ariadne dan dewa-dewi Yunani lainnya. Suatu kali iya terdorong untuk mencurahkan segenap energi dan waktunya untuk menghasilkan sebuah adikarya. Jadi ia bertekad untuk mengukir sosok Kristus.

Dua kali usahanya gagal sebelum akhirnya berhasil menatah patung Kristus secara prima. Karyanya begitu elok dan agung, sehingga setiap orang yang memandangnya tak ayal begitu mengagumi dan mencintainya.

Suatu hari ia menerima undangan dari Napoleon. "Datanglah ke Paris, " kata Napoleon. "Tolong ukirkan lagi saya patung Venus untuk di tempatkan di louvre." Dennecker menolak. Jawabannya sederhanan, namun telak: "Tuan, tangan yang pernah memahat Kristus ini tak dapat lagi menatah dewi kafir".

Sosok Kristus yang sejati, Adikarnyanya yang sesungguhnya, juga tengah "dipahat " didalam diri setiap anak Tuhan. Kita dipanggil untuk menanggalkan manusia lama yang duniawi dan mengenakan manusia baru yang rohani. Kalau dahulu kita "diukir" menurut pola pikir duniawi yang cenderung egois dan merusak, sekarang kita tengah "ditatah" untuk menjadi manusia baru, serupa dengan karakter Kristus (ayat 22-24). Proses pembentukan ini berlangsung melalui ketaatan kepada pimpinan Tuhan.

Proses ini belum selesai. Dunia akan berusaha merusaknya dan "Mencukil" kita kembali menurut polanya. Dannecker menantang kita untuk menolak upaya dunia dengan menyadari bahwa sebuah adikarya tengah dikerjakan di dalam dan melalui kehidupan kita. - mimin

Terima kasih sudah membaca renungan disini.. Salam n Tuhan memberkati ;)