Selasa, 09 Juli 2013

Ketika Matahari Berhenti Bersinar - Cerita Renungan

Ketika Matahari Berhenti Bersinar - Saat kita terbangun di pagi hari , terkadang kita lupa untuk bersyukur. Betapa indahnya matahari yang selalu setia memberikan semangat baru dalam kita menjalani kehidupan. Dalam renungan ini , saya mencoba mengangankan bagaimana jika matahari berhenti bersinar apa yang akan terjadi nantinya...

Disaat matahari bersinar berhenti ...
Dunia akan mengambang di bayangan keputusasaan , Orang akan mati , Bumi akan menjadi gelap dan dingin. Dan disana tidak ada apa -apa hanya kesia-siaanya yang tersisa dari dunia ini.


Sebuah dunia yang diletakkan di jalan menuju sukses dari penciptaa. Tetapi orang-orang yang membuat dunia seperti rencana mereka sendiri. Saat Bumi berhenti untuk sepersekian detik dengan harapan agar orang-orang mendengar ,  tetapi setiap orang menjadi tuli dan tidak melihat bahwa alam semesta sedang menunggu mereka..

Mereka hanya memiliki visi untuk setiap tujuan mereka sendiri, karena itu mereka berjalan dengan mata tertutup tak melihat dunia ini dengan memegang setiap kesuksesaan ditangan mereka sendiri, lalu mengangkatnya dan berteriak bahwa mereka telah mencapai kesempurnaan..

Tetapi ketika setiap dari mereka sampai ke akhir, dan membuka mata egois masing-masing, mereka melihat debu hitam dan asap. Dan tempat yang mereka sebut rumah sedang dihancurkan

Hancur ...

Orang-orang dengan wajah mereka berkecil hati, mulai menangis dan melalui air mata.
Mereka terus menempatkan satu sama lain bersalah atas apa yang terjadi. Akhirnya mereka semua harus lakukan adalah membuka mata mereka dan melihat bahwa apa yang bisa menyelamatkan dunia ?? Apakah tidak mementingkan diri sendiri ?? apakah persatuan dan cinta untuk rumah mereka diberi

Karena ketika matahari bersinar berhenti
, Saya akan mengerti alasan itu. Apa yang menyenangkan benar-benar berasal dari bekerja tanpa apresiasi pada dunia ini? Bila Anda dapat menjaga panas dan cahaya untuk diri sendiri. Sama saja anda hanya mengikuti cara-cara orang didunia..  :)
 

0 komentar:

Posting Komentar

Berpendapatlah dengan bijak, terima kasih